ORIENTALIS, Sebagai Hikmah Untuk Belajar
Oleh : Sodikin
Orientalis (ketimuran)
secara bahasa berarti orang-orang yang mengkajian tentang ketimuran. Jadi yang
dimaksud dengan orientalis adalah suatu kajian yang membahas tentang timur. Secara
geografis yang dimaksud timur di sini adalah belahan dunia yang berada pada
bagian timur, jika dari posisi kita kalau
tidak salah, disebelah selatan. Menurut orang barat, yang dimaksud timur di
sini adalah orang-orang yang bahasanya berbeda dengan bahasa orang-orang barat.
Dalam kajian orientalis,
yang menjadi kajian penting yaitu tentang kebahasaan, yang meliputi bahasa
Arab, India, Jawa, Persia dan bahasa lokal lain-nya yang berada di timur. Pertama
kali yang dikaji oleh orientalis adalah dari aspek bahasa. Bahasa sangat
berperan, karena ketika seseorang ingin mengkaji sesuatu tanpa tau bahasanya
itu mustahil, oleh karena itu bahasa sangat urgen, makanya bahasa disini
dipelajari terlebih dahulu sebelum mengkaji ilmu-ilmu lainya.
Dalam sejarah orang-orang
timur setelah mencapai masa keemasannya, mereka tidak begitu mendalami
kelimuannya, banyak orang timur yang kalah paham soal keilmuannya sendiri ketimbang
orientalis. Makanya timur lebih tertinggal soal ilmu pengetahuan ketimbang barat
karena ketidak telatenan orang timur terhadap ilmunya sendiri, sedangankan
orang barat lebih telaten terhadap ilmunya sendiri bahkan lebih-lebih telaten
terhadap ilmu yang berada diluarnya.
Dengan kita memiliki pengatahuan,
itu bisa menjadi senjata untuk menakhlukan dunia, seperti halnya orientalis. Orientalis
sering juga disebut polisi dunia, karena barat relatif menjadi penjajah, sedangkan
timur identik dengan masyarakat relegius dan tradisional serta sedikt banyak
manjadi negara jajahan.
Pengatahuan sangat erat kaitannya
dengan pengalaman, maka dari situ kita bisa menyimpulkan bahwa barat memang menjadi
raja, karena barat lebih unggul dari segala bidang dari pada timur, sebab barat
lebih menguasai tentang teknologi dan pengetahuan.
Tapi, perlu diakui bahwa
tidak semua dampak dari orientalis itu negatif pada timur, tentunya ada dampak
baiknya berupa Mu’jam al-Mufahraz karya A.J wensick, yang membantu
adanya kelimuan dalam bidang hadis.

0 Response to "ORIENTALIS, Sebagai Hikmah Untuk Belajar" 1 Response to "ORIENTALIS, Sebagai Hikmah Untuk Belajar"
Posting Komentar